Tag Archives: bogor

Halal Bihalal Blogor + Pemilihan Pupuhu Baru

Tepat 24 agustus yang lalu Blogor (Blogger Bogor) merayakan hari jadinya yang ke 4. Di usia yang demikian muda ternyata Blogor mengalami kemajuan yang amat cepat. Dilihat dari anggotanya, diawal berdiri jumlah anggota bisa dihitung dengan jari, sedangkan kini anggotanya sudah puluhan. Juga dari segi kegiatannya, Blogor sudah melanglang buana mengadakan dan menghadiri berbagai acara dari skala lokal maupun internasional. Tak lupa semakin banyak anggotanya yang semakin dikenal luas di dunia nyata dan memberikan kontribusi yang tidak sedikit bagi dunia perblogan.

Spesial hari ini atas inisiatif pembina Blogor yaitu Prof Sjafri Mangkuprawira yang juga guru besar di IPB, mengundang para anggota Blogor untuk hadir di kediamannya untuk menjalin silaturahim sekaligus memilih pupuhu (ketua) Blogor untuk kepengurusan baru yang sebelumnya jabatan pupuhu ini diemban oleh Kang MT untuk periode 2010-2012.

Diawal sambutannya Pak Sjafri memberikan ilmu bagi siapa pun yang akan diberi amanah untuk memberi sambutan bahwa ketika memberi sambutan harus bisa menempatkan diri dalam siapa yang menjadi audience acara dan apa yang diharapkan dari sambutannya (*selanjutnya bisa baca tulisan beliau yang ini). Kepada Blogor, belia memberi apresiasi yang tinggi terhadap perkembangannya juga berharap bahwa Blogor semakin menasional dan bahkan menginternasional.

Image

Berikutnya acara yang dihadiri kurang lebih 40 orang anggota Blogor mendengarkan laporan dari Pupuhu sebelumnya mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan Blogor. Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan misalnya beberapa workshop juga mengisi acara untuk internet sehat ke sekolah-sekolah, siaran di radio sipatahunan dan lain-lain. Program yang direncakan namun belum berjalan adalah Internasional Festival Bloger. Acara ini sesuai yang diharapkan pembina Blogor disambutan sebelumnya yaitu Blogor lebih mengindonesia.

Menarik disini ketika para peserta diberi kesempatan untuk mengkritisi laporan pertanggunjawaban lisan ini.  Ada dua orang yang angkat bicara yaitu Pak Matsoni dan Pak Hartanto. Pak Matsoni mengkritisi komitmen awal yang dahulu pernah dibicarakan yaitu tentang kontribusi pada dunia pendirikan dengan mengadakan pelatihan kepada guru-guru di Bogor. Berlatar belakang akademisi juga sebagai salah satu founder Blogor, beliau menginginkan kegiatan ini difollow up karena Blogor pernah mengawali kegiatannya namun kelanjutannya tidak ada. Kedua, Pak Hartanto mengkritisi anggota Bogor untuk lebih aktif di dunia online. Memang akhir-akhir ini para anggota Blogor disibukan dengan undangan sana-sini dari berbagai sponsor dan brand. Jadi selain kegiatan offline tersebut alangkah lebih baiknya difollow up dengan memblogkan kegiatannya sehingga bermanfaat, so jangan hanya jadi goodie bag hunter aja (ehemm..hehe).

Acara intinya yaitu pemilihan pupuhu Blogor yang baru dilakukan dengan acara khas yaitu menunjuk dadakan dan diputuskan secara aklamasi oleh semua yang hadir. Dengan berbagai pertimbangan sebelumnya oleh pembina dan pengurus sebelumnya maka ditunjuklah Kang Harris Maulana sebagai next pupuhu Blogor. Ditandai dengan penyerahan asinan Bogor sebagai perlambang kelanjutan tongkat estafet maka resmi Kang Harris sebagai pupuhu yang baru. Pada sambutan awalnya, beliau menginginkan Bloger untuk kembali ke titahnya yaitu menulis blog walaupun media sosial lainnya telah makin berkembang, mudah dan digemari.

Makan-makan!!Acara wajib ketika ada talas bogor (talas istilah kopdar di Blogor, kepanjangannya tali asih). Rupanya sesuai janji Pak Sjafri maka dihidangkan dua jenis makanan yaitu ala Sunda dan ala Timur Tengah.

Sebagai keluarga Blogor, saya merasakan banyak sekali manfaat yang dihadirkan dengan adanya Blogor yaitu sebagai wadah untuk menyatukan keberagaman yang ada pada bloger Bogor. Dengan sumber daya manusia yang begitu “wah” disini, saya berharap agar pupuhu Blogor yang baru dapat meningkatkan kualitas anggota di dalamnya sembari terus memberi manfaat tak terbatas bagi dunia. Selamat ulang tahun Blogor, selamat menjalani amanah bagi Pupuhu dan pengurus yang baru nanti. 🙂

Catatan :eniwey barangkali ada bloger bogor yang baca ini lalu berminat gabung, monggo loh 😉

4 Comments

Filed under Blogor, Light~Life

Pesta Rakyat Bogor

Pada tanggal 3 Juni 1482, Prabu Siliwangi dinobatkan sebagai raja kerajaan Pajaran, tanggal itu juga dijadikan sebagai hari jadi Kota Bogor. 4 Hari dari sekarang warga Bogor akan memperingati ulang tahunnya yang ke 2012-1482=640. Nah seperti yang sudah-sudah, menjelang hari jadinya Bogor seperti berpesta, banyak sekali kegiatan-kegiatan dalam menyambut hari yang ditunggu. Ada pesta rakyat, karnaval, paledang festival dan lain-lainya yang sayang untuk dilewatkan. Ini yg saya dapat dari blog Kang Asep :

Satu dari tradisi di setiap ulang tahun Bogor yang selalu saya lewatkan adalah berkunjung masuk ke istana Bogor. Mudah-mudahan tahun ini kesampaian. Oiya, jangan lupa tanggal 2 Juni katanya sih ada karnaval di kota, wow, terdengar seru. Woro-woronya ada di postkota nih. Seru?pasti dong. Jangan kelewat! 😉

Leave a comment

Filed under Light~Life

Supir Angkot, Sewa, dan Korupsi

Sebagai orang Bogor yang juga terkenal sebagai kota sejuta angkot, rasanya sudah sering sekali saya mendengar keluh kesah orang-orang terhadap perilaku supir angkot yang menaikan dan menurunkan penumpang seenak perutnya. Tapi benarkah ini semata-mata kesalahan para sopir angkot yang dituduh tidak beradab ini?! Pertanyaan ini menggelitik pikiran saya sudah lama dan sudah juga mendapat jawabannya yang sejauh ini saya yakini jawaban itu dengan benar.
Ingatan saya kembali mengingat sebuah episode acara Kick Andy. Saya lupa judulnya, yang paling saya ingat di episode itu adalah ketika Pak Andy bercerita bagaimana ia berubah. Sebelumnya ia berkisah bahwa dirinya selalu bersungut-sungut saat berkendara mobil lalu ada angkot yang seenaknya berhanti. Hingga suatu saat istrinya yang duduk di sebelahnya berujar agar Pak Andy sabar, kita kan tak ada urgensinya terburu-buru, bayangkan sopir angkot itu harus kerja keras seharian berpanasan,bermacetan untuk mendapatkan nafkah bagi keluarganya. Diingatkan seperti itu menyadarkan Pak Andy untuk berempati dan memandang sesuatu tidak hanya dari sudut pandang dirinya.
Sebagai anak yang dibesarkan dari keluarga yang punya angkot pernah  sekali-kali saya mencoba menjadi sopir angkot tembak. Hanya sekali-kali saja, berdua dengan kakak tertua saya, biasanya malam minggu kami mencari uang jajan tambahan dengan narik angkot. Ngalong istilahnya karena dimulai diatas jam 10 malam sampai pagi buta. Saya pernah berada di posisi sopir angkot sehingga saya merasakan bahwa mencari penumpang atau biasa disebut sewa itu tidak mudah. Persaingan antar sopir memaksa para sopir ini memiliki strategi masing-masing untuk mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya. Tak heran jika melihat para sopir ini memarkir atau ngetem agak ke tengah jalan. Hal ini merupakan bagian strategi agar penumpang mau naik angkotnya karena penumpang selalu ingin yang praktis dan cepat. Angkot susah terisi penuh jika sang sopir terlalu ke tepi jalan karena akan dianggap akan ngetem lama oleh penumpang.
Lain naik, lain pula turun. Sewa selalu ingin berhenti di tempat terdekat tujuannya, bisa gang, tepi jalan, maupun depan rumah. Celakanya tempat-tempat tersebut tidak selalu memiliki cukup tempat untuk berhenti sehingga berhentinya angkot menyebabkan kemacetan untuk kendaraan di belakangnya. Para sopir ini sadar tapi tidak punya pilihan menghadapi rajanya yaitu sewa. Sang raja akan bersungut-sungut marah bahkan mencaci para sopir ini jika turun tidak pas dengan keinginananya. Dilema. Hal-hal seperti tidak pernah akan terbayang jika tidak pernah berada di sopir angkot.
Seperti korupsi antara penyuap dan koruptornya. Penyuap adalah sewa dan koruptor adalah sopir angkot. Dua-duanya salah dan patut disalahkan.Memperbaikinya bukan perkara koruptornya saja, juga harus dari sisi penyuapnya. Andaikan sewa pun mau mengerti saya yakin seyakinnya sopir pun dengan senang hati melayani. Misalnya sewa kompak untuk naik hanya di tepi jalan. Angkot pun akan senang hati untuk ngetem di tepi jalan sehingga jalanan bisa lancar.
Jadi tak adil jika hanya sopir angkot yang hanya disalahkan dan harus memperbaiki dirinya, juga para sewa harus mau sadar dan membantu untuk memperbaiki hal ini untuk kebaikan bersama. Pasti bisa, jika ada kemauan disitu ada jalan. Man jadda wa jadda.

Leave a comment

Filed under Light~Life

Cerai (Cerita Berantai)

Di komunitas Bloggor (blogger Bogor) sekarang ini lagi berlangsung acara chain posting, yaitu membuat cerita/post yang saling terkait sama lain dengan berbeda blog dalam satu tema tertentu. Ini udah yang kedua Bloggor adakan. Tema kali ini seputar “Bogor”. Nah di Cerai kali ini ada 20 partisipan yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok hitam dan putih. Kelompok hitam akan mengkritis bogor sedangkan kelompok putih akan mengulas hal-hal positif tentang bogor. Gw?

Gw kebetulan ada di kelompok putih. Mau nulis apa ya. Hmm..kasih tau ga ya..kasih tau ga ya *pake muka tengil. Liat aja nanti. Lebih lengkapnya bisa dibaca di http://blogor.org/2011/12/06/cerita-berantai-2-bogor/ udah jalan loh. Kelompok hitam lebih gesit rupanya. Mungkin karena dihuni blogger handal dan juga lebih mudah mengkritis bukan?!pasti banyak unek-unek yang ingin disampaikan demi kemajuan dan kecintaan terhadap kota Bogor tercinta. Happy “Cerai”. Follow kami ya 😉

1 Comment

Filed under Light~Life